STUDI EKSEGETIS UNGKAPAN MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL MENURUT 1 TESALONIKA 5:18

  • David Susilo Pranoto Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu
Keywords: Exegetical Study, Gratitude, All Things

Abstract

Give thanks is an attitude of the human heart. Giving thanks shows an attitude that is based on a believer's faith in God. Even though this is a simple command, reality shows many believers' failure to give thanks. The Apostle Paul also saw this reality, therefore through 1 Thessalonians, the apostle Paul wanted to give teachings and appeals so that the believers in Thessalonica could show an attitude of life to give thanks. But there are different things that Paul taught with the concept of thanksgiving of unbelievers. Therefore, to understand these differences, it is very important to study thanksgiving from a biblical perspective, in this article specifically doing the exegetical study of the expression "giving thanks in all things" according to 1 Thessalonians 5:18.

  Abstract View: 435, pdf Download: 10954

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

David Susilo Pranoto, Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Dosen di STT Arastamar Bengkulu (STTAB) bidang Teologi Biblika.

References

(Ed), J. B. (2012). Intisari Alkitab Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Bavinck, J. (1983). Sejarah Kerajaan Allah Jilid II Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Baxter, J. S. (2002). Menggali Isi Alkitab 4 Roma - Wahyu. Jakarta: YKBK.
Bergant, D. (2002). Tafsiran Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius.
Bible Works 7. (n.d.). Strong's Number.
Brill, J. W. (2008). Tafsiran Surat Tesalonika. Bandung: Laskar Tuhan Yang Menantikan Tuhannya.
Bruce, F. (2007). Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z. Jakarta: YKBK.
Candawasa, Y. (2005). Mendapatkan-Mu dalam Kehilangaku. Bandung: Mitra Pustaka.
Carothers, M. R. (2008). Kuasa Dalam Pengucapan Syukur. Jakarta: Kristen Injili Indonesia.
Champan. (2004). Surat-Surat Palsu. Yogyakarta: Kanisius.
Dahlenburg, G. D. (2003). Firman Hidup. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Danker, F. W. (n.d.). Shorter Lexicon of The Greek New Testament. Wilbur: Baker House.
Drane, J. (2015). Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Dunnet, W. M. (2005). Pengantar Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas.
Duyverman. (2017). Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Ellingworth, P. (n.d.). Surat-Surat Paulus Kepada Jemaat Di Tesalonika. Jakarta: LAI.
Ferruci, P. (2009). Bagaimana Menjadi Orang Baik. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Frieberg, B. (2000). Analitycal Lexicon of The Greek New Testament. Grand Rapids: Baker House Publisher.
Guthrie, D. (2009). Pengantar Perjanjian Baru Volume 2. Surabaya: Momentum.
Henry, M. (2015). Tahsiran Matthew Henry. Surabaya: Momentum.
Hubbard, D. A. (2001). The Wycliff Bible Commentary: Tafsiran Alkitab Perjanjian Baru Volume 3. Malang: Gandum Mas.
Hunt, G. (2001). Pandangan Kristen Mengenai Kematian. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Izaak, S. (2003). Firman Hidup. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Maukar, F. (2008). Masalah Adalah Berkat. Jakarta: International Galilea Ministry.
Munthe, A. (2002). Firman Hidup. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Newman, B. M. (n.d.). Anconcise Greek-English Dictionary of The New Testament. Grand Rapids: Baker House.
Publishing, A. (2003). Salam Dan Doa. Jakarta: Do Business.
Subandrijo, B. (2010). Menyingkap Pesan-Pesan Perjanjian Baru. Bandung: Bina Media Infoemasi.
Tan, D. (2016). Sistematika Pembinaan Warga Jemaat. Manado: Yayasan Daun Family.
Tim Pusaka Phoenix. (2007). KBBI. Jakarta: Media Pustaka Phoenix.
Tong, S. (2004). Mengetahui Kehendak Allah. Surabaya: Momentum.
Tulluan, O. (2004). Introduksi Perjanjian Baru. Batu: Departemen Literatur YPPII.
Yang, L. K. (2012). Bertumbuh Bersama Dalam Iman. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Published
2017-04-30
How to Cite
Pranoto, D. S. (2017). STUDI EKSEGETIS UNGKAPAN MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL MENURUT 1 TESALONIKA 5:18. Manna Rafflesia, 3(2), 113-130. https://doi.org/10.38091/man_raf.v3i2.71
Section
Articles