Kajian Analisis Deskriptif Prinsip Spiritualitas Zakharia Sebagai Upaya Pembaharuan Formasi Rohani Kristen Masa Kini
Abstract
This paper is a phenomenological descriptive analysis of the living conditions of Christians today. The author found several problems in the life of Christian spirituality today, namely: the failure of Christians to reflect on their spirituality by their religious positions, the emergence of an apathetic attitude to show a good spiritual life due to an experience of failure, a lack of practical implementation of the values of spirituality that are understood, the life of spirituality. without obedience and the presence of a center of non-biblical spirituality in the Christian life. The writer observes this problem as a problem in building the spiritual formation of Christianity today. This problem the writer observed was also experienced by Zacharias, but the Bible provides the fact that Zacharias was able to overcome these problems. Thus this paper refers to the principle of Zacharias spirituality in answering this problem. Hopefully this article adds insight and provides answers to the lives of Christians today.
Abstract View: 834, pdf Download: 615Downloads
References
Abdillah, Leon A. “Bahan dan Metode Artikel Ilmiah,” 2020.
Andrianti, Sarah. “Pendidikan Kristen: Keseimbangan Antara Intelektualitas Dan Spiritualitas’, Antusia: Jurnal Teologi dan Pelayanan.” STT Intheos 2, no. 2 (2012): 14. https://sttintheos.ac.id/e-journal /index.php /antusias /article /view /32 /31.
Asali, Budi. “’Eksposisi Surat Lukas.” Golgothaministry.com. Golgotha Ministry. Diakses 12 September 2020. http://www.golgothaministry.org/lukas/lukas-1_5-25.htm.
Baskoro, Haryadi, dan Hendro Hariyanto Siburian. “Keseimbangan Pertumbuhan Spiritual dan Intelektual: Teladan Yesus dan Paulus bagi Hamba Tuhan Masa Kini.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (18 Juni 2019): 120–41. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.37.
BP. “Zakharia.” Www.sarapanpagi.org. Sarapan Pagi, 8 Januari 2015. http://www.sarapanpagi.org/zakharia-vt7194.html.
Comte-Sponville, Andre. Spiritualitas Tanpa Tuhan. Pustaka Alvabet, 2007.
Dilla, Minggus. “Kajian Biblika Spiritualitas Hamba Tuhan Berdasarkan 2 Timotius 2:1-13.” Manna Rafflesia 3, no. 1 (31 Oktober 2016): 76–101. https://doi.org/10.38091/man_raf.v3i1.67.
Douglass, J.D, ed. Dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 2, 2:521. Jakarta: YKBK, 2007.
Gulo, Manase. “Membangun Spiritualitas Berdasarkan Surat 1 Timotius 4: 12.” Manna Rafflesia 1, no. 1 (1 Januari 1970): 36–53. https://doi.org/10.38091/man_raf.v1i1.44.
Harefa, Febriaman Lalaziduhu. “Spiritualitas Kristen Di Era Postmodern.” Manna Rafflesia 6, no. 1 (1 Januari 1970): 1–23. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i1.107.
Hartono, Chris. “Spiritualitas Calvin.” Gema Teologi; Vol 30 No 2 (2006): Gema Teologi, 10 Oktober 2006. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/84.
Heuken, Adolf. Spiritualitas Kristiani: Pemekaran Hidup Rohani Selama Dua Puluh Abad. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka, 2002. 11.
Inta. “Menyusul Harris, Penulis Lagu Hillsong Ungkapkan Tak Lagi Percaya Pada Kristus.” Jawaban.com. Jawaban, Agustus 2019. https://www.jawaban.com/read/article/id/2019/08/13/90/190813112351/menyusul_harrispenulis_lagu_hillsong_ungkapkan_tak_lagi_percaya_pada_kristus#.
Katarina, K, dan I Putu Ayub Darmawan. “Alkitab dalam Formasi Rohani pada Era Reformasi Gereja dan Implikasi bagi Gereja Pada Masa Kini.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 3, no. 2 (18 Desember 2019): 81. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.85.
Marshall, I.H. “Lukas.” Dalam Alkitab Tafsiran Masa Kini 3 Matius – Wahyu, diterjemahkan oleh Soedarmo, 1 ed., 3:191. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.
Mawangi, Genta Tenri. “Pendeta ini dituntut karena melawan aturan pembatasan saat pandemi COVID-19.” Sumbar.antaranews.com. Antara Sumbar, 16 April 2020. https://sumbar.antaranews.com/berita/347304/pendeta-ini-dituntut-karena-melawan-aturan-pembatasan-saat-pandemi-covid-19.
McDermott, Gerald R. Mengenali 12 Tanda Kerohanian Sejati. Yogyakarta: ANDI, 2001. 253-269.
Meiklejohn, J.W. “Mandul.” Dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 2, disunting oleh J.D Douglass, 2:22. Jakarta: YKBK, 2007.
Motyer, J.a, dan J.D Douglass. “Nama.” Dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 2, 122–24. Jakarta: YKBK, 2007.
Mutak, Alfius Areng. “Formasi Spiritualitas Sarana Menuju Kedewasaan Spiritual.” Jurnal Theologia Aletheia, Maret 2018. http://sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Formasi-Spiritualitas-Sarana-Menuju-Kedewasaan-Spiritual.pdf.
Nego, Obet. “Spiritualitas Calvin Sebagai Spiritual Formation Mahasiswa Teologi.” Manna Rafflesia 6, no. 1 (1 Januari 1970): 24–35. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i1.108.
NN. “Covid-19 di Korsel: Apa yang kita ketahui tentang Sarang Jeil, gereja yang jadi klaster baru virus corona di Korea Selatan.” Bbc.com. BBC News Indonesia, 17 Agustus 2020. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-53804892.
———. “Nubuat dan Wahyu Baru: Masih Adakah?” Https:// thisisreformedfaith .wordpress.com. IMAN REFORMED, SEMANGAT INJILI. (REFORMED FAITH, EVANGELICAL SPIRIT), 3 Juni 2000. https:// thisisreformedfaith .wordpress.com/ pembahasan /kharismatik/ nubuat-wahyu-baru-masih-adakah/.
Rumbiak, Amelia. “Teologi Ibadah dan Spiritualitas Generasi Milenial: Worship Theology and Spirituality of the Millennial Generation.” Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) 3, no. 2 (2020).
Scazzero, Peter. Emotionally Healthy Spirituality. Surabaya: Literatur Perkantas, 2014. 56-57.
———. The Emotionally Healthy Leader. Surabaya: Literatur Perkantas, 2017. 148-149.
Siagian, Haidir Fitra. “IMRAD: Apa Itu? dan Bagaimana Mempersiapkannya?,” 2020.
Soendari, Tjutju. “Metode Penelitian Deskriptif.” File.upi.edu. UPI. Diakses 15 Agustus 2020. http: //file.upi.edu /Direktori/FIP/JUR. _PEND._LUAR_BIASA/ 195602141980032TJUTJU_ SOENDARI/ Power_Point_Perkuliahan/ Metode_PPKKh/Penelitian__Deskriptif.ppt_[Compatibility_Mode].pdf.
Sotyati. “Kelelahan, Pendeta Mengundurkan Diri dari Pelayanan.” Satuharapan.com. Satu Harapan, 16 September 2020. http://www.satuharapan.com/read-detail/read/kelelahan-pendeta-mengundurkan-diri-dari-pelayanan.
Susabda, Yakub B. Mengenal & Bergaul dengan Allah. Yogyakarta: ANDI, 2010. 77.
Tenney, Merrill C. “Lukas.” Dalam Wycliffe Bible Commentary, disunting oleh Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison, 3:219. Malang: Gandum Mas, 2008.
Waharman, Waharman. “Peran Orang Tua Dalam Pertumbuhan Spiritualitas Anak: Sebuah Studi Eksegetis Efesus 6:1-4.” Manna Rafflesia 4, no. 2 (3 Oktober 2018): 116–29. https://doi.org/10.38091/man_raf.v4i2.92.
Wibowo, Eka Adhi, dan Heru Kristanti. “Korupsi dalam Pelayanan Gereja: Analisis Potensi Penyimpangan dan Pengendalian Internal.” Integritas 3, no. 2 (Desember 2017): 105–36. https://jurnal.kpk.go.id/index.php/integritas/article/download/104/5.
Wijaya, Hengki. “Formasi Rohani.” STT Jaffray, 2013. https://www.academia.edu/9211134/Formasi_Rohani_spiritual_Formation_by_Hengki_Wijaya_My_Lecture_Rev_Andrew_Brake_Ph_D?auto=download.
Yewangoe, Andreas A. “Spiritualitas Keugaharian: Merayakan Keragaman bagi Kehidupan Kebangsaan yang Utuh.” Pgi.or.id. Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (PGI), 28 Februari 2018. https://pgi.or.id/spiritualitas-keugaharian-merayakan-keragaman-bagi-kehidupan-kebangsaan-yang-utuh/.
Yohanes, Hendra. “Model Ortodoksi-Ortipraksi-Ortopati: Usulan Model Berteologi sebagai Cara Hidup Kaum Injili di Dunia Pascakebenaran.” Jurnal Amanat Agung 15, no. 1 (2019): 77–110.
Copyright (c) 2021 Manna Rafflesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.