MULTI-OIKOS DALAM ULTIMATE OIKOS: RELASI INNER LIFE ALLAH SEBAGAI BASIS KONSTRUKSI HOME

  • Alter Imanuel Wowor Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta
  • Priscila Feibe Rampengan Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta
  • RJ Natongam Sianturi Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta
  • Fiona Anggraini Toisuta Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta
Keywords: Trinitas, Oikos, Ultimate oikos, Teologi, Teolog

Abstract

Ketidakmampuan nalar manusia untuk memahami secara utuh tentang dirinya sendiri dan berbagai hal yang berada di dalam alam semesta ini merupakan suatu kenyataan atas natur manusia sebagai makhluk yang terbatas atau tidak sempurna. Dalam rangka menjembatani kesenjangan atau keterbatasan nalarnya, manusia cenderung menggunakan metafora untuk menjelaskan berbagai hal yang dirasa asing atau sulit untuk dipahami secara komprehensif. Pada dasarnya, metafora ini sendiri merupakan salah satu instrumen untuk berteologi. Menggunakan pendekatan metafora untuk memandang keberadaan multi-oikos dapat membuat seorang teolog menemukan atau merumuskan berbagai gagasan teologis yang segar dan relevan dalam berbagai konteks. Penelitian ini sendiri dikerjakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, secara khusus lewat bantuan studi pustaka. Lewat pendekatan teologi konstruktif, artikel ini menegaskan bahwa gagasan Allah sebagai The Ultimate Oikos merupakan dasar untuk memaknai oikos dalam berbagai varian skala dan bentuknya. Selain itu, dengan menggunakan lensa Trinitas sebagai basis teologis, artikel ini membahas tentang relasi (being) dan aksi (doing) dari ketiga pribadi Allah yang harus dimaknai secara simultan dalam rangka menjadi fundamen atas nilai-nilai esensial dari oikos. Dengan demikian, artikel ini menawarkan suatu paradigma kreatif dan imajinatif untuk mengonstruksi suatu teologi multi-oikos sebagai basis dalam berteologi. Artikel ini diakhiri dengan suatu refleksi yang memperlihatkan bahwa seorang teolog perlu memiliki kesadaran dan kepekaan untuk mempertimbangkan keberadaan multi-oikos dalam aktivitas berteologinya.

  Abstract View: 54, Pdf Download: 50

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Alter Imanuel Wowor, Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta

Mahasiswa program doktoral di Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta.

Dosen tetap pada Fakultas Teologi di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado.

Priscila Feibe Rampengan, Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta

Dosen tetap di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon.

Mahasiswa program doktoral di Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta

RJ Natongam Sianturi, Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta

Dosen tetap di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang.

Mahasiswa program doktoral di Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta.

 

Fiona Anggraini Toisuta, Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta

Dosen tetap di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon.

Mahasiswa program doktoral di Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta.

References

Adiprasetya, Joas. “From the World House to an Oikopoetic Interreligious Imagination.” In Living Together in the Household of God: Asian Reflection, 111–19. Hong Kong: Christian Conference of Asia, 2015.

———. “The Good yet Missing Innkeeper and the Possibility of Open Ecclesiology.” Ecclesiology 14, no. 2 (2018): 185–202.

Andrianos, Louk. “Ecumenical Theology of Hope for the Common Oikos and the Greed Line as Principle of Sustainability.” The Ecumenical Review, 2018, 600–616.

Anselmus. St. Anselm’s Proslogion with a Reply on Behalf of the Fool by Gaunilo and The Author’s Reply to Gaunilo. Edited by M. J. Charlesworth. Notre Dame, Indiana: University of Notre Dame Press, 1979.

Borrong, Robert Patannang. “Kronik Ekoteologi: Berteologi Dalam Konteks Krisis Ekologis.” Stulos 17, no. 2 (July 2019): 183–212.

Carse, Alisa L. “Vulnerability, Agency, and Human Flourishing.” In Health and Human Flourishing: Religion, Medicine, and Moral Anthropology, edited by Carol R. Taylor and Robertto Dell’Oro. Washington, D.C.: Georgetown University Press, 2006.

Castro, Lucia Rabello de. “Otherness in Me, Otherness in Others: Children’s and Youth’s Constructions of Self and Other.” Childhood 4, no. 11 (2004): 469–93.

Cooper-White, Pamela. Braided Selves: Collected Essays on Multiplicity, God, and Person. Eugene, OR: Cascade Books, 2011.

Derrida, Jasques. “Hospitality.” In Act of Religion, edited by Gil Aindjar. New York: Routledge, 2002.

Faith and Order Commission, ed. “The Church: Towards a Common Vision.” In Resource Book: World Council of Churches 10th Assembly, 3–50. Geneva: World Council of Churches, 2013.

George, Siby. “Hospitality as Openness to the Other: Levinas, Derrida and the Indian Hospitality Ethos.” Journal of Human Values 1, no. 15 (2009): 29–47.

Gultom, Joni Manumpak Parulian. “Peran Teologi Dalam Membangun Humanisasi Peradaban Era Society 5.0.” Temisien 2, no. 2 (September 2022): 64–85.

Henson, Joshua D. “Getting God’s House in Order: An Intertexture Analysis of Titus 1.” Journal of Biblical Perspectives in Leadership 6, no. 1 (2014).

Kärkkäinen, Veli-Matti. An Introduction to Ecclesiology: Ecumenical, Historical & Global Perspectives, II. Downers Grove: IVP Academic, 2002.

Kelly, Anthony. “The Ecumenism of Ecology.” Pacifica 28, no. 2 (2015): 160–75.

Kristeva, Julia. Strangers to Ourselves. New York: Columbia University Press, 1991.

LaCugna, Catherine. “The Practical Trinity.” The Christian Century 109 (1992).

McFague, Sallie. Sallie McFague: Collected Readings. Edited by David B. Lott. Minneapolis: Fortress Press, 2013.

———. Speaking in Parables: A Study in Metaphor and Theology. Philadelphia: Fortress Press, 1975. https://www.religion-online.org/book-chapter/chapter-3-metaphor-the-heart-of-the-matter/.

O’Grady, Grace. “An Entry into a Creative, Rhizomatic Narrative Inquiry into Young People’s Identity Construction.” Irish Educational Studies 2, no. 37 (2018): 255–74.

Pagan, One R. “The Brain: A Concept in Flux,” Philosophical Transactions of The Royal Society B.” Philosophical Transactions of The Royal Society B 374, no. 20180383 (April 22, 2019).

Pono, Mefibosed Radjah, Arly E.M. de Haan, and Anika C. Takene. “Explorasi Nilai-Nilai Poshumanisme: Suatu Sumbangan Bagi Pelayanan Oikonomia Gereja Masehi Injili Di Timor.” Magnum Opus 5, no. 1 (December 2023): 32–40.

Roy, Ananda L., and Richard S. Conroy. “Toward Mapping the Human Body at a Cellular Resolution.” Molecular Biology of the Cell 29, no. 15 (August 1, 2018).

Sahinidou, Ioanna. “Christ; Oikos of the Cosmos: Panentheism.” The Ecumenical Review, 2018, 637–50.

Sopacoly, Mick Mordekhai, and Izak Y.M. Lattu. “Kekristenan Dan Spiritualitas Online: Cybertheology Sebagai Sumbangsih Berteologi Di Indonesia.” Gema Teologika 5, no. 2 (October 2020): 137–54.

Weil, Simone. Waiting for God. London: Fontana, 1959.

Widjaja, Paulus Sugeng. “Apakah Aku Penjaga Saudaraku? Mencari Etika Ekologis Kristiani Yang Panentheistik Dan Berkeadilan.” Gema Teologika 3, no. 2 (October 2018): 167–84.

World Council of Churches. Cultivate and Care: An Ecumenical Theology of Justice for and within Creation (Faith and Order Paper No. 226). Edited by Faith and Order. Geneva: WCC Publications, 2020.

———. “Economy of Life, Justice, and Peace for All: A Call to Action.” In Resource Book: World Council of Churches 10th Assembly, 83–89. Geneva: WCC Publications, 2013.

Zaragoza, Edward. No Longer Servants, but Friends: A Theology of Ordained Ministry. Nashville: Abingdon Press, 1999.

Published
2024-05-11
How to Cite
Wowor, A. I., Rampengan, P. F., Sianturi, R. N., & Toisuta, F. A. (2024). MULTI-OIKOS DALAM ULTIMATE OIKOS: RELASI INNER LIFE ALLAH SEBAGAI BASIS KONSTRUKSI HOME. Manna Rafflesia, 10(2), 431-449. https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.430
Section
Articles