STRATEGI PENGINJILAN KONTEKSTUAL BERDASARKAN KISAH PARA RASUL 17:23 BAGI ALIRAN KEPERCAYAAN MALESUNG MINAHASA SULAWESI UTARA
Abstract
Tulisan ini berisi satu studi dalam mengaplikasikan pendekatan Paulus mengenai satu metode yang didasarkan pada Kisah Para Rasul 17:23 untuk memperkenalkan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kepada masyarakat suku Minahasa yang memeluk kepercayaan Malesung sebagai satu system keagamaan yang memiliki kemiripan konteks seperti yang dihadapi Paulus di Atena. Malesung sebagai satu sistem kepercayaan tidak masuk dalam hubungan perjanjian secara eksklusif dengan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, karena jika tidak demikian maka para pemrakarsanya tentu tidak akan meninggalkan iman dan identitas mereka sebagai orang Kristen. Malesung memiliki sejumlah nilai mendasar yang mirip dengan yang dimiliki Humanisme sebagai satu agama baru yang sedang mendominasi semua aspek kehidupan manusia, sehingga kemungkinan besar keduanya akan bisa melebur. Menggunkan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature dan eksegesa teks dalam Alkitab maka dapat disimpulkan bahwa, mengkomunikasikan strategi penginjilan kontekstual berdasarkan Kis 17:23 bagi aliran kepercayaan malesung Minahasa Sulawesi Utara, adalah mengetahui secara jelas tentang karakteristik aliran kepercayaan malesung yang terkait dengan unsur-unsur dasar kepercayaan Malesung. Dari hasil eksegesa dan dasar Teologis dari Kisah Para Rasul 17:23, prinsip penginjilan yang kontekstual tidak boleh goyah bahwa isi Injil (Yesus Kristus sudah mati, dikuburkan, dan bangkit untuk menyelesaikan persoalan dasar kemanusiaan itu sendiri, yakni dosa) tidak berubah, cara menyampaikannya bisa berubah disesuaikan dengan era apapun yang dicanangkan manusia.
Abstract View: 167, Pdf Download: 114Downloads
References
Adhitama, Satria. “Konsep Religiusitas Kepercayaan Malesung Menurut Organisasi Lalang Rondor Malesung (Laroma).” Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan 21, no. 2 (2021): 53–67.
Arifianto, Yonatan Alex, and Ferry Purnama. “Misiologi Dalam Kisah Para Rasul 13 : 47 Sebagai Motivasi Penginjilan Masa Kini.” KHARISMA: Jurnal Ilmiah Teologi 1, no. 2 (2020): 117–34.
Baskoro, Paulus Kunto, and Paulus Purwoto. “Peranan Amanat Agung Tuhan Yesus Menurut Matius 28: 19-20 Dan Implementasinya Bagi Pendirian Jemaat Baru.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 3, no. 1 (2022): 82–92.
Bible Study Tools. “Bible Hub.” Online Parallel Bible Project, 2004. https://biblehub.com/.
Bragg, Raymond B, and others. “Humanist Manifesto I.” The New Humanist 6, no. 3 (1933): 1–5.
Damarwanti, Seri. “Pandangan Rasul Paulus Tentang Jembatan Pengantar Injil. Kajian Misiologi Terhadap I Korintus 9:1-23.” SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 2020. https://doi.org/10.46495/sdjt.v8i2.53.
Denney, Andrew S., and Richard Tewksbury. “How to Write a Literature Review.” Journal of Criminal Justice Education 24, no. 2 (2013): 218–34. https://doi.org/10.1080/10511253.2012.730617.
Dillon, Matthew, and Lynda Garland. Ancient Rome: A Sourcebook. Routledge, 2013.
Greeson, Kevin. The Camel: How Muslims Are Coming to Faith in Christ. WIGTake Resources, 2010.
Hannas, and Rinawaty. “Menerapkan Model Penginjilan Pada Masa Kini.” Kurios 5, no. 2 (2019): 175–89.
Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia. “Laporan Kebebasan Beragama Internasional 2022 Rangkuman Eksekutif.” Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia, 2022. https://id.usembassy.gov/id/our-relationship-id/official-reports-id/laporan-kebebasan-beragama-internasional-2022/.
Kuiper, Arie de. Missiologia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Ngala, Erna, and Veydy Yanto Mangantibe. “Penginjilan Terhadap Masyarakat Plural Berdasarkan Surat Efesus.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan 5, no. 1 (2021): 1–16. https://doi.org/10.51730/ed.v5i1.58.
Nurhamidin, Ridwan. “Perjalanan Spiritual Penghayat Kepercayaan Malesung.” PALAKAT.id, 2023. https://palakat.id/perjalanan-spiritual-penghayat-kepercayaan-malesung/.
Piper, John. Takjub Akan Allah. Edited by John. H. Serworwora. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2022.
Shipman, Mike. Kepemimpinan Kerasulan. Bandung: Dian Cipta, 2017.
Sidiq, Umar, and Moh. Miftachul Choiri. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling. Vol. 53. Ponorogo: CV. Nata Karya, 2019.
Situmorang, Jonar. “Model Misi Perkotaan Rasul Paulus Di Korintus.” Missio Ecclesiae 7, no. 2 (2018): 188–228. https://doi.org/10.52157/me.v7i2.88.
Stephanus, Djuwansah Suhendro P. “Mengajarkan Penginjilan Sebagai Gaya Hidup Orang Percaya.” REDOMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2019): 12–22.
Sugiyono. Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2017.
Tuela, Anita Inggrith, Yolanda Nani Palar, and Heliyanti Kalintabu. “Filosofi Sitou Timou Tumou Tou Merawat Manusia Dalam Bingkai Moderasi Beragama.” Vox Dei: Jurnal Teologi Dan Pastoral 4, no. 2 (2023): 253–67.
Utara, Luas Wilayah Geografis Sulawesi. “No Title.” Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara, 2022. https://sulut.bps.go.id/indicator/153/704/1/luas-wilayah.html.
Copyright (c) 2024 Manna Rafflesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.