TITIK TEMU MORALITAS DAN PLURALISME: REFLEKTIF ETIS TEOLOGIS DALAM LANSKAP TEOLOGIA YANG BERAGAM

  • Esther Natasaputra Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Jakarta
  • Elieser R Marampa Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Jakarta
  • Indaldo Undras Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Jakarta
Keywords: Moralitas, Pluralisme, Teologi, Kerukunan, Beragam

Abstract

Moralitas yang rendah sangat berdampak pada hilangnya sikap toleransi antar masyarakat, yang mana hal itu dapat menimbulkan kekerasan fisik maupun non fisik baik di dunia digital maupun dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk membangun kehidupan kekristenan yang mengedepankan kebersamaan dalam teologi beragam demi membangun bangsa dan negara yang hidup dalam damai sejahtera dan aman. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literatur maka dapat disimpulkan bahwa titik temu moralitas dan pluralisme harus dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana nilai-nilai etika teologis dapat diintegrasikan secara efektif dalam konteks pluralistik, mendorong dialog antaragama, dan menciptakan dasar untuk tindakan moral bersama di tengah-tengah keragaman teologis. Maka dalam menuangkan kajian teoritik moralitas dan pluralisme sebagai titik temu dan tantangan moralitas dan pluralisme dalam kemajemukan, diperlukan konsep dan nilai yang diaktualisasikan dalam teologi beragam sebagai dasar titik temu kekristenan. 

  Abstract View: 75, Pdf Download: 41

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Esther Natasaputra, Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Jakarta

 

 

 

 

References

Abidin, A.Mustika. “Pendidikan Moral Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam.” Jurnal Paris Langkis 2, no. 1 (2021): 57–67. https://doi.org/10.37304/paris.v2i1.3282.

Arifianto, Yonatan Alex, and Joseph Christ Santo. “Tinjauan Trilogi Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Perspektif Iman Kristen.” Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (June 2020): 1–14. https://doi.org/10.38189/jan.v1i1.38.

Arifianto, Yonatan Alex, and Simon. “Kerukunan Umat Beragama Dalam Bingkai Iman Kristen Di Era Disrupsi 1.” Literasi: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Is 1, no. 1 (2021): 35–43.

Basri, Junaidin, Syakira Ainun Nisa Basri, and Irma Indriyani. “Risiko Politik Identitas Terhadap Pluralisme Di Indonesia.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 16, no. 3 (2022): 1027–35.

Evimalinda, Rita, Rikardo Dayanto Butar-butar, and Efvi Noyita. “Membangun Semangat Kebangkitan Nasional Melalui Konten Pendidikan Agama Kristen Multikultural.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 4, no. 1 (2021): 54–68. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.92.

Fata, Ahmad Khoirul. “Diskursus Dan Kritik Terhadap Teologi Pluralisme Agama Di Indonesia.” MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 42, no. 1 (2018): 105–12. https://doi.org/10.30821/miqot.v42i1.393.

Ginting, Meri Ulina Br. “Pendidikan Pak Berbasis Multikultural Di Sekolah (Suatu Tinjauan Teologis Dan Praktis Tentang Pendidikan Multikultural Di Sekolah).” Jurnal Sabda Penelitian 1, no. 2 (2021): 1–15. https://ejurnal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSPL/article/view/40.

Hamdi, Zahratunnisa. “Pluralisme Sosial Keagamaan Menuju Karakter Bangsa Yang Shalih.” SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 7, no. 12 (2020): 1199–1216. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i12.17988.

Hanik, Umi. “Pluralisme Agama Dan Kerukunan Hidup Beragama.” Jurnal Pemikiran Keislaman 26, no. 2 (2016): 431–43. https://doi.org/10.33367/tribakti.v26i2.225.

Hanik, Umi, Ari Arkanudin, Eva Rahmawati, Ehon Abdulmanan, Albert Sanada Yapri, Stephanus Eko Wahyudi, Nehemia Sugianto, et al. “Pendidikan Multikultural Interreligius : Upaya Menyemai.” Jurnal Informatika Dan Sistem Informasi (JUISI) Universitas Ciputra, 2014.

Himawan, Andreas. “Tentang Pluralisme Religius Dan Mengapa Kita Tidak Mempercayainya.” Jurnal Amanat Agung 13, no. 1 (2017): 83–107. https://doi.org/10.47754/jaa.v13i1.37.

Hutapea, Rinto Hasilohan, and Iswanto. “Potret Pluralisme Dan Kerukunan Umat Beragama Di Kota Kupang.” Dialog 43, no. 1 (2021): 99–108. https://jurnaldialog.kemenag.go.id/index.php/dialog/article/view/363/202.

Isfaroh, Isfaroh. “Etika Utilitarianisme Dalam Pluralisme Husein Muhammad.” Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat 5, no. 2 (2022): 234–48. https://doi.org/10.14421/panangkaran.v5i2.2641.

Jura, Demsy. “Teologi Religionum: Dilematika Pendidikan Agama Kristen Dalam Menentukan Sikap Keimanan.” Jurnal Shanan 2, no. 1 (2018): 56–110. https://doi.org/10.33541/shanan.v2i1.1501.

Kaseke, Fanny Yapi Markus. “Subordinasionisme Allah Tritunggal Dalam Pengajaran Pluralisme.” Missio Ecclesiae 10, no. 1 (2021): 68–82. https://doi.org/10.52157/me.v10i1.133.

Limpele, Vayen. “Kekristenan Di Tengah Pluralitas: Analisis 1 Petrus 2:11-17.” TELEIOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2023): 34–45. https://doi.org/10.53674/teleios.v3i1.54.

Mewar, Muhammad Rafi Athallah. “Krisis Moralitas Pada Remaja Di Tengah Pandemi Covid-19.” Perspektif 1, no. 2 (2021): 132–42. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.47.

Nasir, Muhammad. “Pandangan MUI Terhadap Pluralisme Agama.” SINTHOP: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial Dan Budaya 1, no. 1 (2022): 1–17. https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i1.2336.

Noer, Arafat. “Pluralisme Agama Dalam Konteks Keislaman Di Indonesia.” Religi :Jurnal Studi Agama-Agama 15, no. 1 (2019): 51–57. https://doi.org/10.14421/rejusta.2019.1501-04.

Objantoro, Enggar. “Religious Pluralism And Christian Responses.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 2, no. 1 (2018): 123–33. https://doi.org/10.46445/ejti.v2i1.94.

Pangestu, Risvi, and Mukhsin Patriansyah. “Desain Komunikasi Visual Dan Moralitas.” Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya 6, no. 2 (2021): 1–15. https://doi.org/10.36982/jsdb.v6i2.1740.

Patora, Marianus. “Berteologi Secara Moderat Dalam Konteks Kebhinekaan.” KURIOS 8, no. 1 (2022): 124–33. https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.477.

Prakoso, Christian Bayu, Paul Kristiyono, and Aji Suseno. “Deskripsi Teologis Kejadian 1 Sebagai Dasar Dan Strategi Penginjilan Di Era Pluralisme.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen) 3, no. 2 (2021): 216–25. https://doi.org/10.59177/veritas.v3i2.124.

Rewasan, Ruben. “Implementasi Pendidikan Karakter Kristiani Dalam Merawat Kemajemukan.” Mitra Sriwijaya: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 2, no. 2 (2022): 51–63. https://doi.org/10.46974/ms.v2i2.32.

Sa’idi, Ridwan. “Urgensi Menjaga Kemajemukan Dan Toleransi Dalam Era Demokrasi.” Jurnal Tapis 13, no. 2 (2017): 74–90. http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/2035.

Saumur, Amanan Soleman. “Urgensi Pluralisme Dalam Beragama Bagi Masyarakat Indonesia.” Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keislaman 11, no. 1 (2019): 80–120.

Sianipar, Desi. “Pluralisme Agama Menurut Abraham Kuyper Dan Kontribusinya Bagi Pengembangan Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan Vol.3, no. No.1 (2019): 105–7. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1576.

Siregar, Christian. “Fenomena Pluralisme Dan Toleransi Beragama Di Indonesia Dalam Perspektif Kekristenan.” Ilmu Ushuluddin 4, no. 1 (2017): 15–28.

Sudarmanto, Gunaryo. “Meretas Rancang Bangun Teologi Multikultural.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik Dan Agama 1, no. 1 (2019): 121–46. https://doi.org/10.36972/jvow.v1i1.6.

Syafputri, Ella. “Pengamat: Siswa Tawuran Karena Degradasi Moralitas.” antaranews.com, 2021. https://www.antaranews.com/berita/285730/pengamat-siswa-tawuran-karena-degradasi-moralitas.

Tatipang, Alfeni, Ribka Baransano, Melkius Ayok, Hendrika Wakris, and Jufri Indow. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Kemajemukan Di Indonesia.” PROSIDING STT ERIKSON-TRITT, 2021. https://doi.org/10.53827/pros.v1i1.37.

Utoyo, Marsudi. “Perspektif Agama-Agama Di Indonesia Terhadap Pluralisme Agama.” Masalah-Masalah Hukum 44, no. 4 (2015): 454. https://doi.org/10.14710/mmh.44.4.2015.454-461.

Zamakhsari, Ahmad. “Teologi Agama-Agama Tipologi Tripolar, Eksklusivisme, Inklusivisme Dan Kajian Pluralisme.” Tsaqofah J. Agama Dan Budaya 18, no. 1 (2020): 35–51.

Published
2024-05-11
How to Cite
Natasaputra, E., Marampa, E. R., & Undras, I. (2024). TITIK TEMU MORALITAS DAN PLURALISME: REFLEKTIF ETIS TEOLOGIS DALAM LANSKAP TEOLOGIA YANG BERAGAM. Manna Rafflesia, 10(2), 406-418. https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.419
Section
Articles