KONSTRUKSI MODERASI BERAGAMA MASYARAKAT SALATIGA SEBAGAI KOTA TOLERAN

Fibry Jati Nugroho; Dwi Novita Sari; Agustinus Tunda

doi:10.38091/man_raf.v12i1.414

Fibry Jati Nugroho Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala
Dwi Novita Sari Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala
Agustinus Tunda Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala

DOI: https://doi.org/10.38091/man_raf.v12i1.414

Keywords: Community, Construction, Religious moderation, Local Values, Salatiga

Abstract

This article presents the construction of society in Salatiga in realizing tolerance and moderate religious life. Salatiga, which has received the title of being a tolerant city in Indonesia, is important to study regarding the existing social construction, so that for several years in a row it has been ranked in the top three. Using a qualitative approach, qualitative descriptive methods and data collection through observation, interviews accompanied by Focus Group Discussions, then analyzed using the Miles and Huberman model. The findings of this research show that basic construction in society is formed from local history, education, community meeting spaces and economic activities to become social capital that continues to maintain and develop tolerance in Salatiga. Religious moderation introduced by the government has been implemented in Salatiga City.

Abstract View: 15,

PDF Download: 7

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahnaf, M. I., Maarif, S., Afdillah, M., dan Asyhari-Afwan, B. Politik Lokal Dan Konflik Keagamaan: Pilkada dan Struktur Kesempatan Politik dalam Konflik Keagamaan di Sampang, Bekasi dan Kupang. CRCS-UGM, 2015.

Arif, Syaiful. “Moderasi Beragama dalam Diskursus Negara Islam: Pemikiran KH Abdurrahman Wahid.” Jurnal Bimas Islam 13, no. 1 (2020): 73–104. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.189.

Badan Pusat Statistik. “Hasil Sensus Penduduk 2020 di Kota Salatiga.” BPS Salatiga, 10 Juni 2021. https://salatigakota.bps.go.id/pressrelease/2021/06/10/168/hasil-sensus-penduduk-2020--di-kota-salatiga--.html.

Brewer, Ann M. Mentoring from a Positive Psychology Perspective. Springer International Publishing, 2016. https://doi.org/10.1007/978-3-319-40983-2.

Farid, Muhammad. Fenomenologi Dalam Penelitian Sosial. Prena Media Group, 2018.

Fibry Jati Nugroho. “Kenduren sebagai Ruang Merawat KeIndonesiaan.” 1 (2021): 14–25.

Imam Mubarok. “Sejarah Salatiga.” Diakses 20 November 2023. https://www.merdeka.com/peristiwa/menengok-prasasti-plumpungan-cikal-bakal-salatiga.html.

Indraswari, Y. D. Mendorong Perjumpaan Merawat Keragaman. In PPIM UIN Jakarta, 2019.

John W. Creswell. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 5th ed. SAGE Publications, 2018.

Julianingsih P., L. Eka M., dan I Nyoman Murba Widana. “KONSTRUKSI KERUKUNAN BERAGAMA PADA PLURALITAS MASYARAKAT DUSUN KERANING DALAM PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA.” Widya Sandhi Jurnal Kajian Agama Sosial dan Budaya 13, no. 2 (2022): 85–110. https://doi.org/10.53977/ws.v13i2.791.

“Jumlah Pulau Resmi di RI Capai 17.024, Masih Ada yang Tanpa Identitas.” Diakses 15 Oktober 2023. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230619171810-199-963898/jumlah-pulau-resmi-di-ri-capai-17024-masih-ada-yang-tanpa-identitas.

Kementerian Agama RI. Moderasi Beragama. Kementerian Agama RI, 2019.

Kurniawan. “Dinamika Formalisasi Syariat Islam di Indonesia.” Kanun: Jurnal Ilmu Hukum 14, no. 3 (2012): 423–47.

Lexy Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Rosda Karya, 2002.

Mahardhani, Ardhana Januar. “Koeksistensi Berbasis Moderasi Beragama: Konstruksi Keharmonisan Antar Umat Beragama di Desa Gelangkulon Ponorogo.” ASKETIK 6, no. 2 (2022): 243–58. https://doi.org/10.30762/asketik.v6i2.457.

Miles, M.B dan Huberman, A.M. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. 3 ed. SAGE Publications, 2014.

RAHMAWATI EKA PUTRI. “PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGANGGURAN DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP KEMISKINAN DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS KOTA SALATIGA).” Universitas Islam Negeri Salatiga, 2022. http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/12954/.

Rina Atriana dan Aditya Mardiastuti. “Hakim: Ahok Merendahkan Surat Al-Maidah 51.” Berita. Detik, 9 Mei 2017. https://news.detik.com/berita/d-3496149/hakim-ahok-merendahkan-surat-al-maidah-51.

S, Arafah. “Moderasi Beragama: Pengarusutamaan Kearifan Lokal Dalam Meneguhkan Kepelbagaian (Sebuah Praktik Pada Masyarakat Plural).” Mimikri 6, no. 1 (2020): 58–73.

SETARA Institute. PRESS RELEASE INDEKS KOTA TOLERAN ( IKT ) TAHUN 2018. SETARA Institute, 2018.

Sitorus, Gideon Hasiholan. “Aktualisasi Kearifan Lokal Marsisarian di Kota Tarutung sebagai Dasar Moderasi Beragama.” Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya 8, no. 4 (2022): 1387. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.1078.

Tim Amesty Internasional. “Usut Tuntas Penyerangan Kelompok Intoleran di Solo.” Berita. Amnesty Internasional, 10 Agustus 2020. https://www.amnesty.id/kabar-terbaru/siaran-pers/usut-tuntas-penyerangan-kelompok-intoleran-di-solo/08/2020/#:~:text=Usut%20Tuntas%20Penyerangan%20Kelompok%20Intoleran%20di%20Solo%20%E2%80%A2%20Amnesty%20International%20Indonesia.

Tim Tempo. “Fakta GKI Yasmin Bogor: Kronologi Konflik, Didemo, Relokasi hingga Peresmian.” Berita. Fakta GKI Yasmin Bogor: Kronologi Konflik, Didemo, Relokasi hingga Peresmian, 9 April 2023. https://www.tempo.co/arsip/fakta-gki-yasmin-bogor-kronologi-konflik-didemo-relokasi-hingga-peresmian-199800.

Tri Widiarto Soemardjan. Cerita Rakyat Johar Manik (Kajian Teologi Sastra dan Nilai Kehidupan). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga, 2022.

Wirata, I Wayan. “Rekontruksi Toleransi Moderasi Beragama Melalui Penguatan Kearifan Lokal di Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan.” Jurnal Penelitian Agama Hindu, Desember 2022, 65–77. https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/JPAH/article/view/2161.

Diakses 20 November 2023. Kemendagri, “Kemendagri,” [Online]. Available: http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/33/name/jawatengah/detail/3373/kota-salatiga.