PHUBBING DALAM PERSPEKTIF ETIS TOLOGIS: KAJIAN MEREDUKSI ANTI SOSIAL DALAM MASYARAKAT

  • Hardi Budiyana Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Karanganyar
  • Yonatan Alex Arifianto Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala, Salatiga
  • Samuel Purdaryanto Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu
Keywords: Phubing, Etis Teologis, Mereduksi, Anti sosial

Abstract

Kecanggihan teknologi dan informasi yang kian masif hadir untuk memanjakan dan membantu manusia melakukan tugasnya dengan mudah, namun ketergantungan atau kecanduan akan gadget memicu timbulnya karakter baru dalam masyarakat. Salah satu karakter baru yang muncul di era teknologi ini yaitu phubbing. Tujuan penulisan Artikel ini, agar umat Tuhan dapat memahami pentingnya sikap menghargai dalam komunikasi. Dan prilaku tersebut dapat merusak hubungan. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwa kekristenan harus mengetahui hakikat dan definisi phubbing dan dampaknya, dimana Phubbing merupakan perilaku kurang peduli  dianggap sebagai perilaku anti-sosial yang dapat merusak hubungan sosial dan kesehatan mental.  Maka orang Kristen dapat menggunakan prinsip-prinsip Alkitab untuk membimbing perilaku dan interaksi dengan orang lain, termasuk penggunaan teknologi dan memberikan pengajaran pendidikan Kristen terkait menghormati dan menempatkan skala prioritas dalam peribadatan. Phubbing dan anti sosial dalam perspektif etis teologis dapat dianggap sebagai perilaku yang mereduksi anti-sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu, menghindari phubbing dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan sosial dan mengurangi dampak negatif dari kebiasaan ini pada kesehatan mental. Maka aktualisasi dari peran gereja dalam mereduksi anti sosial dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk menghindari sikap dan prilaku phubbing.

  Abstract View: 343, Pdf Download: 222

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Hardi Budiyana, Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Karanganyar

 

 

 

Samuel Purdaryanto, Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

 

 

 

References

Adiansah, Wandi, Eko Setiawan, Wina Nurdini Kodaruddin, and Hery Wibowo. “Person in Environment Remaja Pada Era Revolusi Industri 4.0.” Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial 2, no. 1 (2019): 47–60.

Aditia, Rafinita. “Fenomena Phubbing: Suatu Degradasi Relasi Sosial Sebagai Dampak Media Sosial.” KELUWIH: Jurnal Sosial Dan Humaniora 2, no. 1 (2021): 8–14.

Al-Saggaf, Yeslam. “Phubbing, Fear of Missing out and Boredom.” Journal of Technology in Behavioral Science 6, no. 2 (2021): 352–57. https://doi.org/10.1007/s41347-020-00148-5.

Amalia, Novi Rizka. “Propaganda Media Sosial Facebook Dan Blog Dalam Berkembangnya Konflik Di Suriah Dan Mesir 2011-2013.” ETTISAL Journal of Communication 1, no. 1 (2016): 25–36. https://doi.org/10.21111/ettisal.v1i1.1052.

Arief, Arief johari. “Kampanye Anti Sosial Akibat Pengaruh Penggunaan Game Smartphone Berlebihan Melalui Perancangan Film Pendek.” Jurnal Dasarupa: Desain Dan Seni Rupa 3, no. 2 (2022): 1–5. https://doi.org/10.52005/dasarupa.v3i2.87.

Balta, Sabah, Emrah Emirtekin, Kagan Kircaburun, and Mark D. Griffiths. “Neuroticism, Trait Fear of Missing Out, and Phubbing: The Mediating Role of State Fear of Missing Out and Problematic Instagram Use.” International Journal of Mental Health and Addiction 18, no. 3 (2020): 628–39. https://doi.org/10.1007/s11469-018-9959-8.

Baskoro, Paulus Kunto. “Pandangan Teologi Tentang Teologi Reformasi Dan Aplikasinya Bagi Kekristenan Masa Kini.” Jurnal Teologi (JUTEOLOG) 2, no. 1 (2021): 151–67. https://doi.org/10.52489/juteolog.v2i1.22.

Baskoro, Paulus Kunto, and Indra Anggiriati. “Keterkaitan Kedewasaan Rohani Dengan Penatalayanan Yang Maksimal Dalam Gereja Dan Dunia Market Place.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 2, no. 2 (2021): 32–51.

Capilla Garrido, Estefanía, Tomayess Issa, Prudencia Gutiérrez Esteban, and Sixto Cubo Delgado. “A Descriptive Literature Review of Phubbing Behaviors.” Heliyon 7, no. 5 (2021): 1–10. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07037.

Chotpitayasunondh, Varoth, and Karen M. Douglas. “How ‘Phubbing’ Becomes the Norm: The Antecedents and Consequences of Snubbing via Smartphone.” Computers in Human Behavior 63 (2016): 9–18. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.018.

Diana, Ruat. “Peran Komunikator Kristen Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era Revolusi Industri 4.0.” Integritas: Jurnal Teologi 1, no. 1 (2019): 66–73. https://doi.org/10.47628/ijt.v1i1.3.

Emeraldien, Fikry Zahria, and Mochammad Alwi Hidayat. “Fenomena Phubbing Pada Pola Komunikasi Mahasiswa.” ETTISAL : Journal of Communication 8, no. 1 (2019): 31–52. https://doi.org/10.21111/ejoc.v8i1.9592.

Farkhah, Laeli, Putri Maretyara Saptyani, Resti Ikhda Syamsiah, and others. “Dampak Perilaku Phubbing: Literatur Review.” Jurnal Keperawatan Komplementer Holistic E-ISSN 2988-3709 (Online) 1, no. 2 (2023): 1–18.

Grieve, Rachel, and Evita March. “‘Just Checking’: Vulnerable and Grandiose Narcissism Subtypes as Predictors of Phubbing.” Mobile Media and Communication 9, no. 2 (2021): 195–209. https://doi.org/10.1177/2050157920942276.

Hafizah, Noor, Muhammad Ali Adriansyah, and Rini Fitriani Permatasari. “Kontrol Diri Dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Perilaku Phubbing.” Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 9, no. 3 (2021): 630–39. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i3.6504.

Hanika, Ita Musfirowati. “Fenomena Phubbing Di Era Milenia (Ketergantungan Seseorang Pada Smartphone Terhadap Lingkungannya).” Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 4, no. 1 (2015): 42–51.

Harahap, Siti Rahma. “Hambatan-Hambatan Komunikasi.” Jurnal Al Manaj 1, no. 1 (2021): 57–60.

Indanah, Rizka Himawan, and Mohammad Habibi. “Perilaku Anti Sosial Pada Remaja.” In URECOL: The Twelfth University Colloqium 2020 Universitas Aisyiyah Surakarta, 329:213–19, 2020.

Ishariani, Linda. “Skrining Dan Edukasi Penanganan Sindrom Nomophobia Pada Remaja.” In Prosiding Seminar Penelitian Kesehatan, Vol. 2, 2020.

Isrofin, Binti, and Eem Munawaroh. “The Effect of Smartphone Addiction and Self-Control on Phubbing Behavior.” Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling 6, no. 1 (2021): 15–23. https://doi.org/10.17977/um001v6i12021p015.

Karadaǧ, Engin, Şule Betül Tosuntaş, Evren Erzen, Pinar Duru, Nalan Bostan, Berrak Mizrak Şahin, Ilkay Çulha, and Burcu Babadaǧ. “Determinants of Phubbing, Which Is the Sum of Many Virtual Addictions: A Structural Equation Model.” Journal of Behavioral Addictions 4, no. 2 (2015): 60–74. https://doi.org/10.1556/2006.4.2015.005.

Mashoedi, Sri Fatmawati, and Putri Sulistiani Adi Pekerti. “Apakah Phubbing Mengganggu Pertemanan? Hubungan Phubbing Dengan Kepuasan Pertemanan Pada Orang Beranjak Dewasa.” Jurnal Psikologi Sosial 20, no. 1 (2022): 48–56.

Mathew, Preeti, Praveen C Thulasi, and Jinto Philip. “Nomophobia- Do We Really Need to Worry about?A Cross Sectional Study on Nomophobia Severity among Male Under Graduate Students of Health Sciences.” Reviews of Progress 1, no. 1 (2013): 1–5.

Meinanto, Dwi, Bobby Kurnia Putrawan, and Amran Simangunsong. “Degradasi Moral Generasi Z: Tinjauan Etis Teologis Terhadap Phubbing.” IMMANUEL: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 21–32.

Nur, Muh. Zainuddin. “Kontrol Sosial Orang Tua Terhadap Penggunaan Smartphone Pada Remaja (Studi Di Desa Giring-Giring Kecamatan Bontonmpo Kabupaten Gowa).” Jurnal Ilmiah. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, 2019. http://eprints.unm.ac.id/13873/1/JURNAL ILMIAH.pdf.

Putri, Yola Eka, Marjohan Marjohan, Ifdil Ifdil, and Rezki Hariko. “Perilaku Phubbing Pada Mahasiswa.” Jurnal Penelitian Guru Indonesia 7, no. 2 (2022): 343–47.

Raharjo, Desnya Pambudi. “Intensitas Mengakses Internet Dengan Perilaku Phubbing.” Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 9, no. 1 (2021): 1–12. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i1.5662.

Restiviani, Yuliana. “Patologi Sosial Akibat Penggunaan Smartphonedalam Perspektif Komunikasi Islam.” AT-TABAYYUNJournal Islamic Studies 5, no. 1 (2023): 79–101. https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/attabayyun/index.

Roberts, James A., and Meredith E. David. “Boss Phubbing, Trust, Job Satisfaction and Employee Performance.” Personality and Individual Differences 155 (2020): 1–8. https://doi.org/10.1016/j.paid.2019.109702.

Rum Hapsari, Lintang, Ulya Makhmudah, and Ma’rifatin Indah Kholili. “Keefektifan Cognitive Behavior Theraphy Untuk Mengurangi Perilaku Phubbing Pada Peserta Didik SMP.” Jurnal Psikoedukasi Dan Konseling 5, no. 1 (2021): 24–30. http://jurnal.uns.ac.id/jpk.

Saloom, Gazi, and Ginda Veriantari. “Faktor-Faktor Psikologis Perilaku Phubbing.” Jurnal Studia Insania 9, no. 2 (2022): 152–67. https://doi.org/10.18592/jsi.v9i2.4517.

Setianto, Yusak, Muryati Muryati, and Melvin Abrillian. “Jangan Ada Phubbing Di Antara Kita: Studi Personifikasi Perempuan Dalam Amsal 8-9 Bagi Pemanfaatan Gawai.” Tumou Tou 10, no. 1 (2023): 27–40.

Suparno, Petrus. “Dampak Phubbing Dalam Peribadatan.” Tulang BAwang Barat, 2023.

Thomas, Tessa Thejas, Katherine B. Carnelley, and M. Hart Claire. “Phubbing in Romantic Relationships and Retaliation: A Daily Diary Study.” Computers in Human Behavior 137, no. 107398 (2022): 1–7. https://doi.org/10.1016/j.chb.2022.107398.

Vetsera, Noriksa Ratu, and Laras Sekarasih. “Gambaran Penyebab Perilaku Phubbing Pada Pelanggan Restoran.” Jurnal Psikologi Sosial 17, no. 2 (2019): 86–95. https://doi.org/10.7454/jps.2019.12.

Vodanovich, Stephen J., and William L. Mikulas. “The Essence of Boredom.” The Psychological Record 43, no. 1 (1993): 3–12. https://www.researchgate.net/publication/229059999.

Zamroni, Mohammad. “Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan.” Jurnal Dakwah X, no. 2 (2009): 195–211.

Published
2024-05-11
How to Cite
Budiyana, H., Arifianto, Y. A., & Purdaryanto, S. (2024). PHUBBING DALAM PERSPEKTIF ETIS TOLOGIS: KAJIAN MEREDUKSI ANTI SOSIAL DALAM MASYARAKAT. Manna Rafflesia, 10(2), 356-370. https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.405
Section
Articles