PENERAPAN NILAI-NILAI ETIKA DAN MORAL DALAM KONTEKS CARA HIDUP ORANG KRISTEN BERDASARKAN 1 PETRUS 2:11-12

  • Riste Tioma Silaen Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta
Keywords: Etika, Moral, Cara hidup, Kristen, 1Petrus 2:11-12

Abstract

Kehidupan sosial orang Kristen selalu dihadapkan pada tuntutan untuk memiliki dasar yang kuat dalam aspek etika dan moralitas, dengan pemahaman yang mendalam mengenai apa yang diizinkan, layak, dan pantas, serta menanggung tanggung jawab sebagai pembawa kebenaran dan kebajikan. Namun, tidak semua individu Kristen merespons panggilan ilahi untuk mengikuti jalan kebenaran dan kebajikan tersebut. Sebagian mengalami kecenderungan egois yang berpotensi mengarah pada perbuatan jahat yang dipicu oleh keinginan duniawi, yang berpotensi merugikan diri sendiri, keluarga, komunitas, dan bahkan negara. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini dilakukan untuk memberikan landasan Alkitabiah yang menggambarkan bagaimana orang percaya dapat membangun etika dan moral dalam konteks sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksegese terhadap 1 Petrus 2:11-12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika dan moralitas orang Kristen melibatkan penolakan terhadap keinginan-keinginan duniawi, perlawanan terhadap kejahatan, pelaksanaan perbuatan baik, dan penghormatan kepada Tuhan. Gaya hidup yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut harus dihindari karena berpotensi mengganggu harmoni sosial. Orang Kristen diharapkan untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, yaitu dengan ketaatan, penolakan diri, dan fokus pada hal-hal yang baik.

 

  Abstract View: 546, Pdf Download: 177

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alkitab bahasa indonesia sehari-hari sabda versi Indonesia. Software Alkitab Biblika Dan Alat-Alat. Jakarta: Yayasan Lembaga Sabda, 2013.

“Alkitab Sabda.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2013.

Harahap, Nursapia. Penelitian Kualitatif. Edited by Hasan Sazali. 1st ed. Sumatera Utara: Wal ashri Publishing, 2020.

Hasan Sutanto. Perjanjian Baru Interlinear Yunani Indonesia Dan Konkordansi Perjanian Baru. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.

Indonesia, Lembaga Alkitab. “Bible Works.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.

Pamenta, Yunita, Viktorina Samderubun, Renol, and Mortan Sibarani. “KAJIAN TEOLOGIS-ETIS SURAT 1 PETRUS DAN IMPLIKASINYA BAGI PENGUATAN KARAKTER REMAJA KRISTEN.” Diegesis : Jurnal Teologi 8, no. 1 (February 2023): 55–71. https://doi.org/10.46933/DGS.vol8i155-71.

Penulis, Tim. “Alkitab Sabda.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2013.

———. “Bible Work.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2013.

———. “Bible Work 8.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesi, 2013.

———. “BIBLE WORK 8.” Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesi, 2013.

Prasetyo, Agus. “1 Petrus Dan Etika: Suatu Perspektif Dalam Memahami Gagasan Etis Surat 1 Petrus.” Predica Verbum: Jurnal Teologi Dan Misi 2, no. 2 (December 2022): 85–97. https://doi.org/10.51591/predicaverbum.v2i2.43.

Siahaan, Toni Taripar, and Mangadar Simbolon. “Prinsip Sukarela Dan Teladan Seorang Gembala Dalam Membina Kerohanian Bagi Anggota Jemaat Berdasarkan 1 Petrus 5:2-3.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 12 (December 2023): 10877–84. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3313.

Susanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK), Jilid 1&2. Edited by Lembaga Alkitab Indonesia. 4th ed. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

———. Perjanjian Baru Interlinier Konkordansi (PBIK) Jilid I. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.

Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru. 1st ed. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

Sutanto, Hassan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK) Jilid I Dan Jilid II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010.

Published
2024-05-11
How to Cite
Silaen, R. T. (2024). PENERAPAN NILAI-NILAI ETIKA DAN MORAL DALAM KONTEKS CARA HIDUP ORANG KRISTEN BERDASARKAN 1 PETRUS 2:11-12. Manna Rafflesia, 10(2), 309-321. https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.386
Section
Articles