LUDRUK SEBAGAI MEDIA MENGABARKAN MISI KERAJAAN ALLAH DI LINGKUP GREJA KRISTEN JAWI WETAN

Dwi Ratna Kusumaningdyah; Firman Panjaitan

doi:10.38091/man_raf.v10i1.356

Dwi Ratna Kusumaningdyah Sekolah TInggi Teologi Tawangmangu
Firman Panjaitan Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

DOI: https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i1.356

Keywords: Culture, East Java Christian Church, Ludruk, Mission of The Kingdom of God

Abstract

This study aims to explain ludruk culture as a means to preach the mission of the Kingdom of God in the scope of Jawi Wetan Christian Church (GKJW). Generally, the play/story ludruk revolves around social criticism of people's lives, with the aim of improvement in the lives of these people. Using the qualitative – descriptive method, this study shows the intersection point in the story ludruk with the mission of the Kingdom of God, so that ludruk can be used as a cultural foundation to bring the mission of the Kingdom of God on Earth East Java. The results showed that ludruk and the mission of the Kingdom of God are an appropriate synergy for GKJW to preach the mission of the Kingdom of God.

Abstract View: 163,

Pdf Download: 169

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.Pieris. Berteologi Dalam Konteks Asia. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Akkeren, Philip van. Dewi Sri Dan Kristus: Sebuah Kajian Tentang Gereja Pribumi Di Jawa Timur. Edited by B.A. Abednego. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.

Budiono Herusatoto. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya., 1984.

Cassirer, Ernst. An Essay on Man: An Introduction to a Philosophy of Human Culture. An Essay on Man: An Introduction to a Philosophy of Human Culture, 2021. https://doi.org/10.2307/2102729.

David, Andre, and Firman Panjaitan. “Studi Komparasi Konsep Jubata Dan YHWH Dalam Keluaran 3:14 Sebagai Upaya Kontekstualisasi Berita Injil Bagi Suku Dayak Kanayatn.” Sanctum Domine: Jurnal Teologi 10, no. 2 (2021): 1–24. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i2.89.

GKJW, Majelis Agung. Tata Pranata Greja Kristen Jawi Wetan Dan Peraturan Majelis Agung Tentang Badan-Badan Pembantu Majelis. Malang: Majelis Agung GKJW, 1996.

Gulo, Icha Debora, and Firman Panjaitan. “Konsep Penebusan Dosa Dalam Bilangan 21:4-9 Dalam Wujud Budaya Famatö Harimao Bagi Masyarakat Nias.” Sanctum Domine: Jurnal Teologi 12, no. 1 (2022): 17–34. https://doi.org/10.46495/sdjt.v12i1.133.

H.S., Soedino. “Prasaran Seminar Ludruk Keluarga Berencana.” Surabaya, 1976.

Hendra Afiyanto, and Risa Winanti. “Tari Glipang Probolinggo: Kesenian Akulturatif Islam, Simbol Perlawanan, Hingga Media Hiburan.” Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities 3, no. 1 (2022): 1–14. https://doi.org/10.22515/isnad.v3i1.5369.

Hidayat, Achmad Fahmi. “Peranan Travesti Pada Pertujukan Ludruk.” GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik 3, no. 2 (2020): 42–52. https://doi.org/10.26740/geter.v3n2.p42-52.

Indonesia, Teater Tradisional. Indonesia Indah, Buku Ke 6,. Jakarta: Yayasan Harapan Kita/BP 3 TMII, 1996.

Jindan, Rudlofuddin. “Upaya Mengatasi Krisis Pegiat Ludruk Di Kota Surabaya.” GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik 2, no. 1 (2019): 70–77. https://doi.org/10.26740/geter.v2n1.p70-77.

Khasanah, Ninik Nur. “Tokoh Perempuan Dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Naskahlakon Susi Duyung Ludruk Budhi Wijaya (Kajian Feminisme).” MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya 1, no. 2 (2018): 109–28. http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/matapena/article/view/274.

Ki Bambang Pulasara Putra. “Di Belakang Sandiwara Ludruk.” Majalah Obor. Surabaya, 1951.

Labania, Labania. “Kebijakan Kesenian Guna Melestarikan Seni Ludruk Di Jawa Timur.” Jurnal Penelitian Humaniora 24, no. 2 (2021). https://doi.org/10.21831/hum.v24i2.24633.

Mujianto, Widodo H.S., Sunaryo H.S., and Taufik Dermawan, eds. Penelitian Karakterisasi Bahasa Ludruk Di Jawa Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990.

Mumtaz, Rafida, Fitria Nur Aisah, and Indhi Nur Noviningtyas. “BESFEST: The Preservation of Besutan Jombang Arts as Characters Building of Generation Z.” GMPI Conference Series 1 (2022): 9–16. https://doi.org/10.53889/gmpics.v1.81.

Naima, Insroatun. “Identitas Gender Dan Sensualitas Tubuh Tandhak Dalam Panggung Pertunjukan Ludruk Lerok Anyar.” TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema 16, no. 1 (2019). https://doi.org/10.24821/tnl.v16i1.3129.

Nggebu, Sostenis. “Coenrad Laurens Coolen: Pioneer of Contextual Mission among Javanese Abangans.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 6, no. 2 (2022): 94. https://doi.org/10.46445/ejti.v6i2.484.

Nurhalimah, Siti. Media Sosial Dan Masyarakat Pesisir: Refleksi Pemikiran Mahasiswa Bidikmisi. Yogyakarta :CV Budi Utama, 2019.

Palupi, W, and R M Soedarsono. “Tari Remo Tembel Gaya Sri Utami Dalam Pertunjukan Tayub Malang: Sebuah Kajian Sejarah.” Diakronik: Jurnal Pemikiran Dan Sejarah, 2011. http://sejarah.fssr.uns.ac.id/media/Warananingtyas Palupi.pdf.

Panjaitan, Firman. “Membangun Teologi Pertanian Melalui Pembacaan Lintas Tekstual Injil Matius Dan Kosmologi Jawa.” BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 44–64. https://doi.org/10.46558/bonafide.v1i1.8.

———. “Mendahulukan Orang Miskin, Antara Tuhan, GKJW Dan Kemiskinan.” In 75 Tahun GKJW Di Tengah Proses Transformasi Sosial Dan Alih Generasi, edited by Budyanto. Malang: PHMA GKJW, 2006.

Panjaitan, Firman, and Hendro Siburian. “Misi Kristologi Dalam Konteks Kebudayaan.” Logia 1, no. 1 (2020): 44–61. https://doi.org/10.37731/log.v1i1.19.

Prawoto, Eko Cahyo, and Pana Pramulia. “Fungsi Kidung Jula Juli Ludruk Jawa Timur.” ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 2, no. 1 (2020): 203–12. https://doi.org/10.30598/arbitrervol2no1hlm203-212.

Putranto, Dwi. “Peranan Penginjilan Dengan Pendekatan Kejawen Dan Budaya Jawa Pada Masyarakat Mojowarno Jawa Timur.” Jurnal Pembaharu, STT LETS Bekasi 6, no. 2 (2020): 27–40.

Rahayu, Fuji. “Perkembangan Seni Pertunjukan Ludruk Di Surabaya Tahun1980-1995 (Tinjauan Historis Grup Kartolo CS).” Avatara 2, no. 2 (2014): 50–58.

Rizaldy Ramadhan, Mohammad, Egy Fernando, Muhammad Sulton Ridho, and Vivia Suaidin. “Ludruk Jember: Ruang Kebudayaan Masyarakat Jember Dalam Mengekspresikan Kembali Kultur Kemaduraan Di Wilayah Perantauan.” Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya 21, no. 2 (2021): 97. https://doi.org/10.24843/pjiib.2021.v21.i02.p01.

Setiawan, David Eko. “Ritus Pencurahan Darah Korban Binatang : Perjumpaan Injil Dengan Tradisi Manengeh Di Suku Dayak Bumate.” Carka, Jurnal Teologi Bliblika Dan Praktika 2 (2021): 1.

Supriyanto, Henri. Postkolonial Pada Lakon Ludruk Jawa Timur. Jakarta: Grasindo, 2012.

Wicaksono, Prasetyo Mukti. “Kesenian Ludruk RRI Surabaya Sebagai Media Propaganda Program Pemerintah Pada Dekade Akhir Pemerintah Orde Baru (1989-1998).” Avatara 6, no. 1 (2018): 238–56.

Widayat, Maria Theofani. “Emde, Coolen, Dan Istrinya: Analisis Gender Dan Relasi Kuasa Dalam Pekabaran Injil Di Jawa Timur (1812-1848).” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 7, no. 2 (2021). https://doi.org/10.37196/kenosis.v7i2.355.

WJS. Poerdaminta. “Pengantar Kamus Umum Bahasa Indonesia.” Balai Pustaka, 2001. https://www.mendeley.com/catalogue/793fa65f-fb9b-372c-bf68-07217944aab4/?utm_source=desktop&utm_medium=1.19.8&utm_campaign=open_catalog&userDocumentId=%7B630408fb-2453-3c45-92c1-127f2c43d62b%7D.

Yaniawati, Poppy. “Penelitian Studi Kepustakaan.” Penelitian Kepustakaan (Liberary Research), no. April (2020): 15.