RESOLUSI KONFLIK: MEMAKNAI PENGAMPUNAN DALAM MATIUS 6:12, 14-15 DAN IMPLIKASINYA

  • Candra Gunawan Marisi Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam
  • Henok Hariyanto Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam
Keywords: Resolusi, Konflik, Pengampunan, Horizontal, Vertikal, Inisiatif Allah

Abstract

Konflik adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan manusia khususnya dalam konteks kemajemukan masyarakat di Indonesia. Konflik interpersonal dan antar kelompok tidak bisa dihindari dalam kehidupan manusia khususnya dalam masyarakat majemuk. Dampak negatif tersebut diantaranya retaknya hubungan interpersonal atau antar kelompok, kehancuran harta benda, aksi kekerasan dan bahkan sampai hilangnya nyawa seseorang. Penelitian ini bertujuan menganalisa petisi kelima Doa Bapa Kami tentang makna pengampunan secara vertikal dan horizontal dalam Matius 6:12, 14-15 sebagai resolusi konflik. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, serta dengan analisis dan tinjauan pustaka untuk meneliti sejarah bagaimana konteks sosio-politik-ekonomi pembaca pertama Injil Matius pada abad pertama. Hasil yang ditemukan adalah manusia dapat mengampuni dosa dan hutang sesamanya, karena telah terlebih dahulu mengalami pengampunan dari Tuhan, dan yang kedua adalah resolusi konflik bukan untuk mendapatkan, menerima atau mencari keuntungan, melainkan rela untuk berkorban, memberi, sebagaimana Allah memberikan Anak-Nya yang Tunggal untuk melakukan pendamaian (resolusi konflik).

  Abstract View: 152, Pdf Download: 119

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, Tri. “Studi Biblika Spritualitas Manusia Baru Berdasarkan Surat Efesus 4: 23-32.” SHIFTKEY: Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan 10, no. 1 (2020): 26–44.

Barclay, William. Matius 1-10. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.

“Bibleworks 7,” n.d.

Biddle, Mark E. “Forgive, Forgiving, Forgiven: Matthew 6:12 and Luke 11:4.” Sage Journals 118, no. 4 (2022). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/00346373221099439.

Danggo, Paulina Jasri. “Rekonstruksi Masyarakat Baru Dalam Doa Bapa Kami (Suatu Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Injil Matius 6:9-13).” Universitas Kristen Satya Wacana, 2014. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8890/1/T1_712009058_Judul.pdf.

Deutsch, Morton. “Conflict Resolution: Theory and Practice.” Political Psychology 4, no. 3 (1983): 431–53. https://doi.org/https://doi.org/10.2307/3790868.

Haposan Silalahi. “Merekonstruksi Konteks Sosial Komunitas Injil Matius.” Te Deum 8, no. 2 (2019): 199–222.

Harruma, Issha, and Nibras Nada Nailufar. “Mengapa Indonesia Rentan Terjadi Konflik?” Kompas.com, 2022. https://nasional.kompas.com/read/2022/02/18/00300021/mengapa-indonesia-rentan-terjadi-konflik.

Henry, Matthew. Injil Matius 1-14. Surabaya: Momentum, 2007.

Hultgren, Arland J. “Forgive Us, As We Forgive (Matthew 6:12).” Word & World 16, no. 3 (1996): 284–90.

Kamagi, Kevin Samuel, and Iman Setia Telaumbanua. “Manajemen Konflik Berdasarkan Kisah Para Rasul 15:35-41 Dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini.” DA’AT Jurnal Teologi Kristen 3, no. 1 (2022): 62–75. https://doi.org/https://doi.org/10.51667/djtk.v3i1.686.

Marisi, Candra Gunawan. “Implikasi Paralelisme Janus Dalam Filipi 3 : 9 Bagi Iman Percaya Masa Kini.” Diegesis Jurnal Teologi Kharismatika 5, no. 2 (2022): 84–96.

Murtadho, Mahfuzulloh Al, and Endri Kurniawati. “Konflik Internal Gereja HKBP Cibinong Bogor Ricuh.” tempo.co. Accessed March 23, 2023. https://metro.tempo.co/read/1376545/konflik-internal-jemaat-gereja-hkbp-cibinong-bogor-ricuh.

Nel, Marius J. “The Forgiveness of Debt in Matthew 6:12, 14-15.” Neotestamentica 47, no. 1 (2013): 87–106. http://www.jstor.org/stable/43048897.

Purwanti, Puput. “Puput Purwanti, 7 Contoh Konflik Antar Agama Yang Pernah Terjadi Di Indonesia.” hukamnas.com. Accessed March 22, 2023. https://hukamnas.com/contoh-konflik-antar-agama.

Putri, Vanya Karunia Mulia. “Vanya Karunia Mulia Putri, Dampak Positif Dan Negatif Konflik Dalam Kehidupan Sosial,.” Kompas.com, 2022. https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/13/093000269/dampak-positif-dan-negatif-konflik-dalam-kehidupan-sosial.

Setiadarma, Ferijanto. “Resolusi Konflik Dalam Kepemimpinan Kristen: Studi Resolusi Konflik Dalam Kepemimpinan Musa.” TRACK: Jurnal Kepemimpinan Kristen, Teologi, Dan Entrepreneurship 01, no. 02 (2022): 99–118. https://doi.org/https://doi.org/10.132224/tep.v1i2.25.

Swancutt, Diana M. “‘Forgive Us Our Debts’: Jubilee Prays the Lord’s Prayer.” Sage Journals 118, no. 4 (2021): 460–67. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/00346373221100964.

Sweeney, Brian, and William L Carruthers. “Conflict Resolution: History, Philosophy, Theory, and Educational Applications.” The School Counselor 43 43, no. 5 (1996): 326. http://www.jstor.org/stable/23897827.

Warmke, Brandon. “Divine Forgiveness II: Reconciliation and Debt-Cancellation Theories.” Philosophy Compass 12, no. 9 (2017). https://doi.org/https://doi.org/10.1111/phc3.12439.

Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Penerbit Kencana, 2014.

Published
2024-05-11
How to Cite
Marisi, C. G., & Hariyanto, H. (2024). RESOLUSI KONFLIK: MEMAKNAI PENGAMPUNAN DALAM MATIUS 6:12, 14-15 DAN IMPLIKASINYA . Manna Rafflesia, 10(2), 232-244. https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.349
Section
Articles